MAKALAH
Sistem Output
Device
Makalah
ini disusun guna memenuhi tugas dari Pengajar
mata
kuliah pengantar teknologi informasi
Disusun oleh :
Sugeng
Prayetno
Program
Studi Sistem komputer
UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN PANCA BUDI (UNPAB) MEDAN
Jl. Jend.Gatot
Subroto Km 4,5 Medan 20122
Kata
pengantar
Puji
dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya dengan judul “Sistem Output Device”
Penulis
membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan perkembangan hardware atau
perangkat keras komputer, khususnya perkembangan output device komputer. Karena
melihat begitu pentingnya komputer dalam kehidupan pada zaman sekarang ini.
Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak terlepas dari teknologi
khususnya komputer. Dalam segala bidang saat ini telah membutuhkan yang namanya
komputer, seperti halnya pada dunia pendidikan, kesehatan, dan ekonomi atau
niaga. Hal itulah yang menunjukan begitu pentingnya komputer dalam memudahkan
kita. Namun apakah kita mengetahui perkembangan output device ? Oleh karena itu
dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai perkembangan hardware komputer
tersebut.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada kita semua.
Medan,
09 Oktober 2014
Penulis
Daftar
isi
Kata
Pengantar............................................................................................................. 1
Daftar
isi....................................................................................................................... 2
BAB
I Pendahuluan
1. Latar
Belakang........................................................................................ 3
2. Rumusan
Masalah................................................................................... 3
3. Tujuan...................................................................................................... 4
BAB
II Pembahasan
A.Sejarah
komputer................................................................................................. 5
1. Komputer
Generasi Pertama (1940-1959)............................................. 5
2. Komputer
Generasi Kedua (1959-1964)............................................... 6
3. Komputer
Generasi Ketiga (1964-1970)............................................... 7
4. Komputer
Generasi Keempat (1980-2000 an)...................................... 8
B. Sistem
Output Device......................................................................................... 9
1. Pengertian
Sistem Output Device......................................................... 9
2. Jenis
– jenis prangkat output Device................................................... 10
a. Printer...................................................................................... 10
1) Line
Printer................................................................. 10
2) Printer
Dot-Metrix...................................................... 11
3) Inkjet
Printer............................................................... 12
4) Laser
Printer................................................................ 12
5) Plotter.......................................................................... 13
6) Inkjet
Plotter............................................................... 14
7) Printer
Digital.............................................................. 14
b. Monitor................................................................................... 15
1) Monitor
CRT (Chathode Ray Tube)........................... 15
2) Monitor
LCD (Liquid Crystal Display)................. ..... 17
3) Monitor
LED ( Light Emitting diode)........................ 18
4) Monitor
Plasma........................................................... 19
c. Speaker.................................................................................... 20
d. Headphone.............................................................................. 21
e. Infokus.................................................................................... 21
f. Teknologi
Output Masa depan................................................ 21
BAB
III Penutup
1.Kesimpulan ............................................................................................ 23
2.Saran.................................................................................................................. 23
Daftar
Pustaka...................................................................................................... 24
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor,
multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang
dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau
harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi
agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini
tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat
dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah
meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer.
Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis
berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu
yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan
hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat
didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan
teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu
diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi
bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan
komputer.
Ditengah kemajuan teknologi komputer,
apakah kita mengetahui perkembangan perangkat kerasnya ( hardware )? Tentunya
penting bagi kita untuk mengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan
tersebut dan dalam melakukan pembeliannya kita biasa membeli dengan teliti
serta menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Atas dasar itulah kami menysun
makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan perangkat
keras (hardware ) komputer.
2.
Rumusan
Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan
beberapa masalah berkaitan dengan.
a. Apakah
yang dimaksud dengan output device?
b. Perangkat
keras apa saja yang termasuk alat output device?
c.
Bagaimana perkembangan dari alat – alat
tersebut?
3.
Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi
berikut :
a. Menjelaskan
pengertian output device;
b. Memaparkan
alat – alat yang termasuk alat – alat output device; serta
c.
Dapat mengetahui perkembangan dari alat
– alat tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Komputer
komputer berasal dari
kata “compute” yang berarti menghitung dengan kata lain komputer berati
alat penghitung. Komputer pertama kali ditemukan oleh Charles
Babbage, kecerdasan logika matematikanya yang sangat sepesial
membuatnya mampu menciptakan sebuah mesin yang dia sebut dengan nama Analytical
Engine pada tahun 1882, sebuah mesin yang berfungsi sebagai alat
perhitungan-perhitungan umum.
Perkembangan komputer
dari masa ke masa selalu mengalami peningkatan. Pada awalnya, komputer
diciptakan hanya untuk mempermudah dalam perhitungan atau lebih mudahnya
sebagai alat hitung matematika. Namun, seiring perkembangan zaman komputer
semakin berevolusi menjadi mesin serbaguna khususnya pada bidang industri dan
penelitian Berikut ini adalah sejarah computer generasi pertama hingga generasi
keempat.
1.
Komputer Generasi Pertama (1940-1959).
Ciri ciri komputer pada generasi pertama
adalah sebagai berikut:
a. Komponen
elektronikanya dari Tabung Hampa (Vacuum Tube)
- Program dibuat dalam bahasa
mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1
dalam urutan tertentu.
- Ukurannya besar dan memerlukan
tempat yang sangat luas.
- Memerlukan banyak Pendingin
(AC) karena banyak mengeluarkan panas.
- Prosesnya relatif lambat.
- Kapasitas untuk menyimpan data
kecil.
- Program
hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
2.
Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Tahun 1948, penemuan transistor sangat
berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan
tube vakum di televisi, radio, dan komputer. sehingga mengakibatkan, berubahnya
ukuran mesin-mesin elektrik yang tadinya berukuran besar menjadi ukuran yang
lebih kecil.
Transistor
mulai dipakai dalam teknologi komputer dimulai pada tahun 1956. Penemuan lain
yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih bisa diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulu sebelumnya. Mesin pertama yang dapat
memanfaatkan teknologi baru ini adalah supercomputer. IBM menciptakan
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani
sejumlah data yang besar, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin komputer LARC itu sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga kepopulerannya menjadi terbatas. Hanya ada
dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan ; yaitu satu di Lawrence Radiation
Labs di Livermore, California, dan yang lainnya ada di US Navy Research and
Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua ini telah
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Kemudian pada awal tahun 1960-an, mulailah
bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas,
dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer
yang sepenuhnya telah menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. sebagai
salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima
secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis
besar memakai komputer generasi kedua sebagai alat untuk memproses informasi
keuangan perusahaan.
Ciri ciri komputer pada generasi Kedua adalah
sebagai berikut:
a.
Penggunaannya transistor sehingga
ukurannya lebih kecil.
- Program dibuat dengan Assembly
Language, Common Business-Oriented Language (COBOL)
dan Formula Translator (FORTRAN) dan ALGOL
- Telah mengenal Magnetic Tape
dan Magnetic Disk untuk menyimpan data.
d.
Kapasitas memori utama sudah cukup
besar.
e.
Ukuran fisik komputer lebih kecil dari
komputer generasi pertama.
f.
Proses operasi sudah cepat.
g.
Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
- Mulai mengenal Tele Processing
(time sharing yang memungkinkan beberapa user dapat memakai komputer
secara bersama-sama)
3. Komputer Generasi
Ketiga (1964-1970)
Pada generasi ketiga inilah teknologi
Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama karena mulai digunakan pada sebuah
perangkat komputer hingga generasi sekarang. Komponen IC berbentuk hybrid atau
solid (SLT) dan monolithyc (MST). SLT adalah transistor dan diode diletakkan
terpisah dalam satu tempat sedangkan MST adalah elemen transistor, diode, dan
resistor diletakkan bersama dalam satu chip. MST lebih kesil tetapi mempunyai
kemampuan lebih besar dibanding SLT.
IC dibuat pertama kali
oleh Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada tahun 1959 yang hanya
berisi enam transistor. Bisa kita bandingkan bahwa prosesor saat ini yang kita
gunakan telah memiliki jutaan, puluhan, ratusan juta transistor, bahkan telah
didesain prosesor dengan miliaran transistor. Sebuah perkembangan yang luar
biasa dalam masa kurang dari setengah abad.
Ciri-ciri komputer
generasi ketiga adalah:
- Komponen elektronikanya dari
Integrated Circuit (IC) yang berbentuk lempengan atau chip. Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi
lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari
komputer generasi pertama.
- Program dibuat dengan bahasa
tingkat tinggi (High Level Language), yaitu: BASIC, FORTRAN, COBOL.
c.
Peningkatan dari sisi software.
d.
Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu
karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
e.
Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external
disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas
besar (jutaan karakter).
f.
Penggunaan listrik lebih hemat.
g.
Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
h.
Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan
suara.
i.
Harganya semakin murah.
j.
Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.
k. Menggunakan teknologi small-and
medium-scale integration
l. Adanya integrasi
antara Software dan Hardware dalam Sistem Operasi.
4.
Komputer Generasi Keempat (1980-2000 an).
Komputer generasi keempat adalah komputer yang kita temui pada
saat ini. Komputer yang dalam komponen elektriknya masih menggunakan mikrochip walaupun ukurannya dan bahan yang digunakan
berbeda. Ukurannya lebih kecil membuat ukuran komputer pun lebih sederhana.
Ciri ciri komputer
generasi keempat adalah sebagai berikut :
a.
Komponen elektronikanya dari miniaturisasi yang disebut LSI dan
mulai memperkenalkan VLSI (Very Large Scale Integration) yang merupakan paduan
dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip
b.
Mulai dikembangkan suatu jaringan komputer lokal yang
menggunakan ARCNET (Attach Research Computing Network)
c.
Program dibuat dengan bahasa: BASIC, FORTRAN, COBOL, PASCAL,
WINDOWS, MAC, LINUX.
- Telah menggunakan Metal Oxide
Semiconductor (MOS).
e.
Ukurannya relatif lebih kecil.
f.
Sudah menerapkan Multi Programming dan Multi Processing.
g.
Mengenal DataBase Management System (DBMS).
Komputer genarasi ini telah berkembang sangat pesat karena penggunannya yang
sangat mudah (friendly user) dan serba guna apalagi di bidang industri dan
teknologi informasi, peranan komputer sangatlah membantu.
B.
Sistem Output Device
1.
Pengertian
Sistem Output Device
Perangkat pengeluaran atau output device merupakan
perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil olahan informasi dari
komputer. Selain itu, perangkat keluaran juga digunakan sebagai alat interaksi
antara pengguna dan computer.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat
digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus),
image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer.
Peralatan
output dapat berupa:
a.
Hard-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau
film.
b.
Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik.
c.
Drive device atau driver, yaitu alat
yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh
mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi
ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output
bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari
alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk
ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat
berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga
yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan
media magnetic tape adalah tape drive.
2.
Jenis-jenis
perangkat output device.
Macam – macam peralatan output, yaitu:
a.
Printer
Printer
merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data tetap
berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil
proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis
printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda -
beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer
bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.
Jenis – jenis printer :
1) Line-Printer
Line printer merupakan
printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata
dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi
sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya
dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada
tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer.
Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian
menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan
menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada
saat yang bersamaan.
Secara umum, kualitas
huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya
dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan
bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam
hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak
antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk
printer.
2)
Printer Dot-Matrix.
Adalah pencetak
yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak,
printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar
kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang
saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu
warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan
karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer
dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer
jenis inkjet dan laserjet.
Pada
saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka
huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola
huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas,
dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk
akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam
dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang
berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan
kuning
3)
Inkjet
Printer
Adalah alat
cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak
gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer
Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada
inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan
laser printer.
Printer
jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya.
Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses
penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character
ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer
jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya
printer-printer sebelumnya.
Karena
menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka
hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan
jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun
grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak
secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa
menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara
bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.
4) Laser Printer
Sebagian
dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga
cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak
laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain
itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy,
pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.
Karena
output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat
cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga
sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.
Printer jenis ini
memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin
foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan
gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor
laser.
5)
Plotter
Plotter
merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output
komputer yang berupa gambar ataupun grafik.
Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pembagai bentuk
gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun
untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari
plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan
bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah
dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter
terbagi menjadi dua, yaitu drum- plotter dan table-top-plotters (flatbad).
Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu
bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
6)
Inkjet
Plotter
Inkjet
Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image
dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini
kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer
yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum
serta semprotan
dari tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar
secara cepat, tenang dan tepat.
7) Printer Digital
Beberapa
waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh
terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu,
mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak
maksimal.
Sekarang
dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto
digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa
mencetak gambar secara langsung dari
kamera digital tanpa
membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa
dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada
sektor video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung
langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV
Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk
digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital
ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui
Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
b.
MONITOR
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device,
karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar
yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data
ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti
layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat
resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar
yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah
sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi untuk
melihat hasil / perintah yang diberikan pada komputer.
Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter)
mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced
Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang
lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video
Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text
dan 256 warna pada modus grafik.
Jenis jenis monitor secara umum yaitu:
1)
Cathode
Ray Tube (CRT)
CRT
merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran
electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan
magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen) yang
kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang
berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan
direct view:
Monitor
CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electron secara maju-mundur di
balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabug gelas
monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah
layar sehingga gambar dimunculkan.
Warna
akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalam spectrum penuh
dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis lebih memilih CRT
karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan di cetak.
Warna
setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar dengan
intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna. CRT lebih cepat
merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons ini bisa dibandingkan saat
menjalankan video atau game ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat cepat.
Pada beberapa LCD, pixel akan merespons terhadap voltase lebih lambat dari
waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak
cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan ghosting atau tampilan
buram pada LCD.
Sudut
penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam menampilkan
brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.
Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT,
tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan. Lagi pula,
harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.
Kelebihan
monitor CRT
·
Warna lebih akurat dan tajam
·
Resolusi monitor fleksibel.
·
Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis.
·
Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing
angle.
·
Harga lebih murah
Kekurangan
Monitor CRT
·
Konsumsi listrik yang lebih besar.
·
Merusak mata.
·
Sinar radiasi yang berakibat kurang baik
untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
·
Bergantung pada refreshrate.
·
Radiasi lebih besar.
·
Rentan distorsi, glare dan flicker.
·
Dimensi besar dan berat.
2) Monitor
LCD (Liquid Crystal Display)
Monitor LCD adalah sebuah jenis media visual yang menggunakan
Kristal cair sebagai penampil utamanya. Layar LCD ini digunakan pada berbagai
alat elektronik, seperti televise, kalkulator, hp dan layar komputer.
Layar LCD saat ini telah mendominasi pemakaian layar pada komputer meja
maupun notebook, karena
memiliki keunggulan
yakni membutuhkan daya listrik rendah, bentuk tipis, mengeluarkan sedikit panas
dan memiliki tingkat resolusi yang tinggi.
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi
yang disebut dengan ‘kristal
cair’ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah
minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih
tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada
penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya
sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal
dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang
susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga
membentu sebuah gambar. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan
berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh
karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna
lainnya tersaring.
Kelebihan monitor LCD
·
Kualitas gambar lebih jernih dan tajam.
·
Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak
melelahkan mata.
·
Konsumsi listrik lebih hemat.
·
Dimensi yang tipis dan ringan.
Kekurangan monitor LCD
·
Layar LCD cenderung lebih sensitif.
·
Harga service mahal.
·
Sudut pandang terbatas.
3)
Monitor
LED (Light Emitting Diode)
Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi
yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak
pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki
fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital
touch screen,
Digital TV internet,
Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya
terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED
backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu
neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga
50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang
sangat tajam.
Kelebihan monitor LED
·
Konsumsi listrik yang lebih hemat
dibandingkan dengan LCD.
·
Kontras gambar yang sangat tajam hingga
jutaan pixels.
·
Usia pemakaian LED lebih pajang.
·
Dimensi monitor yang sangat tipis.
·
Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD.
Kekurangan
monitor LED
·
Harga lebih mahal dibandingkan LCD.
·
Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih
sensitif.
4) Monitor Plasma
Monitor plasma adalah
layar datar emisif yang cahaya tampilannya dihasilkan oleh phosphor yang
tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma. Sedangkan gas yang
dilepaskan tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD; sebuah campuran
gas mulia (neon dan xenon).
Untuk saat ini hampir tak ada orang yang menggunakan
plasma untuk keperluan bermain komputer, meskipun hal tersebut masih
memungkinkan dengan menggunakan sambungan kabel VGA. Oleh karena itu kita sebut
saja dengan istilah TV Plasma dikarenakan oleh ukuran dari Plasma sendiri yang
kurang cocok lagi disebut sebagai monitor.
Di
Indonesia sendiri, TV Plasma masih hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.
Penyebab utamanya adalah ukuran dimensi plasma yang sangat besar dengan ukuran
mencapai 42″ bahkan lebih. Harga unit untuk televisi ini mencapai 20 – 40 juta
rupiah. Teknologi TV Plasma menggunakan crystal Plasma sebagai
penghasil gambar sehingga cukup menguras konsumsi listrik. Keunggulan TV Plasma
adalah kemampuan untuk menghasilkan kontras warna dan gambar yang sangat detil
dan tajam. Selain TV Plasma masih terdapat TV yang
menggunakan teknologi 3D yang memerlukan kacamata khusus untuk menikmati
gambarnya. Penjelasan mengenai TV 3D ini akan ditulis pada tulisan
lainnya.
Kelebihan monitor PLASMA:
·
Bentuknya ramping dan cantik, tidak
seperti televisi proyeksi yang memiliki punggung besar.
·
Dapat dipasang di dinding sehingga tidak
memerlukan banyak ruang.
·
Menghasilkan rasio kontras yang lebih
tinggi.
·
Sudut pandangnya lebih luas daripada LCD.
·
Hampir tidak ada pengkaburan pada gambar
serta memiliki respon yang cepat untuk gambar bergerak.
Kekurangan
monitor PLASMA:
·
Rentan terhadap terjadinya
pembakaran dalam.
·
Fosfor kehilangan cahaya dari waktu ke
waktu sehingga kecerahan gambar dapat berkurang secara bertahap.
·
Monitor layar plasma lebih berat dari LCD
karena memiliki layar kaca untuk menahan gas.
·
Penggunaan listriknya lebih besar daripada
TV LCD.
·
Bekerja dengan baik pada ketinggian
tertentu karena perbedaan tekanan antara gas di dalam layar dan tekanan udara
pada ketinggian. Jika telah melewati batas ketinggian yang telah ditentukan,
suara yang dihasilkan akan mendengung.
·
Perangkat ini dapat menyebabkan iritasi
bagi mereka yang ingin mendengarkan radio AM, amatir radio operator,
atau pendengar gelombang pendek.
c. SPEAKER
Speaker
akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu
melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar
radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri
dari berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker.
Speaker berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem
car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel
yang merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi
(suara).
Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem
speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang
fekuensi pada pendengaran manusia.
d. HEADPHONE
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu
mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan
speaker. Cara Kerjanya, suara yang telah di
input
melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital ini kemudian diolah/
diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah
sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
e. INFOCUS ATAU PROYEKTOR
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah
untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus
memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar
yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar
dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih,
whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
Proyektor
bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel
LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan
biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna
gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-
panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang
telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan
pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
f. TEKNOLOGI OUTPUT MASA DEPAN
Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak
sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi
yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi
teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang
disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.
Robot
yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan
teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik
serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.
Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang
tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa
program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer
yang akan datang.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Output device
atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan keluaran yang berguna untuk
megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak. Output
yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar),
suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Alat output dapat berupa: Hard-copy device, yaitu
alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti
kertas atau film. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Drive device
atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang
hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic
tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Alat – alat yang
termasuk output device yaitu printer, monitor, speaker, headphone, dan infokus.
Perkembagangan peralatan output device sekarang ini
semakin banyak dan semakin canggih dan memudahkan kita dalam menggunakannya.
Namun disamping perkembangannya semakin canggih, peralatan tersebut harganya
juga semakin mahal.
2. Saran
Demikianlah yang dapat
kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya
banyak kekurangan dan kesalahan karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang penulis peroleh hubungannya dengan makalah ini
Penulis banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik atau saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://ekowahyucahyono23.blogspot.com/2012/04/artikel-komputer-1.html
http://blog.student.uny.ac.id/purwati/2012/10/23/3/
http://www.jaringankomputer.org/fungsi-alatoutput-dan-macammacam-perangkatoutput-komputer/
http://www.slideshare.net/sugeng_aja/savedfiles?s_title=berbagai-alat-input-output&user_login=septianraha
https://www.academia.edu/5940604/SEJARAH_KOMPUTER_GENERASI_1-4
http://santekno.blogspot.com/2012/11/pengertian-monitor-crt-lcd-led-dan.html
http://alamtekno.blogspot.com/2013/10/jenis-monitor-komputer.html