Rabu, 12 November 2014

jauh dari keluarga to gk enak,
gk ada tmpt mengadu,
gk ada tmpt crita,
gk ada tmpt tuk berbagi,
gk yg buat ktawa,
gk ada yg bisa di ganggu,
gk ada yg marahin.
gk ada yg nasehatin,
lw sakit gk ada perhatiin,
gk ada yg ngerawat,
smua trasa sndri,
bahkan ktika ada msalah pun harus sendiri,
aq gk blm sanggup lw smua harus begini...
pngen mkan ini pngen mkan itu tinggal blang,
walupun gk smua tp sdkit ada,
disini sma cpa mw minta ini minta itu,
mw dimasakin ini, mw di masakin itu..
I want to go home

Sabtu, 18 Oktober 2014

sistem output device

MAKALAH
Sistem Output  Device
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari Pengajar
mata kuliah pengantar teknologi informasi
 









Disusun oleh :
Sugeng Prayetno


Program Studi Sistem komputer
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI (UNPAB) MEDAN
Jl. Jend.Gatot Subroto Km 4,5 Medan 20122






Kata pengantar
Puji dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya dengan judul Sistem Output Device
Penulis membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan perkembangan hardware atau perangkat keras komputer, khususnya perkembangan output device komputer. Karena melihat begitu pentingnya komputer dalam kehidupan pada zaman sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak terlepas dari teknologi khususnya komputer. Dalam segala bidang saat ini telah membutuhkan yang namanya komputer, seperti halnya pada dunia pendidikan, kesehatan, dan ekonomi atau niaga. Hal itulah yang menunjukan begitu pentingnya komputer dalam memudahkan kita. Namun apakah kita mengetahui perkembangan output device ? Oleh karena itu dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai perkembangan hardware komputer tersebut.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.


                                                                                          Medan, 09 Oktober 2014


                                                                                          Penulis



Daftar isi
Kata Pengantar............................................................................................................. 1
Daftar isi....................................................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan
1.      Latar Belakang........................................................................................ 3
2.      Rumusan Masalah................................................................................... 3
3.      Tujuan...................................................................................................... 4
BAB II Pembahasan
A.Sejarah komputer................................................................................................. 5
1.      Komputer Generasi Pertama (1940-1959)............................................. 5
2.      Komputer Generasi Kedua (1959-1964)............................................... 6
3.      Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)............................................... 7
4.      Komputer Generasi Keempat (1980-2000 an)...................................... 8
B. Sistem Output Device......................................................................................... 9
1.      Pengertian Sistem Output Device......................................................... 9
2.      Jenis – jenis prangkat output Device................................................... 10
a.       Printer...................................................................................... 10
1)      Line Printer................................................................. 10
2)      Printer Dot-Metrix...................................................... 11
3)      Inkjet Printer............................................................... 12
4)      Laser Printer................................................................ 12
5)      Plotter.......................................................................... 13
6)      Inkjet Plotter............................................................... 14
7)      Printer Digital.............................................................. 14
b.      Monitor................................................................................... 15
1)      Monitor CRT (Chathode Ray Tube)........................... 15
2)      Monitor LCD (Liquid Crystal Display)................. ..... 17
3)      Monitor LED ( Light Emitting diode)........................ 18
4)      Monitor Plasma........................................................... 19
c.       Speaker.................................................................................... 20
d.      Headphone.............................................................................. 21
e.       Infokus.................................................................................... 21
f.       Teknologi Output Masa depan................................................ 21
BAB III Penutup
1.Kesimpulan  ............................................................................................ 23
2.Saran.................................................................................................................. 23
Daftar Pustaka...................................................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.
Ditengah kemajuan teknologi komputer, apakah kita mengetahui perkembangan perangkat kerasnya ( hardware )? Tentunya penting bagi kita untuk mengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan tersebut dan dalam melakukan pembeliannya kita biasa membeli dengan teliti serta menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Atas dasar itulah kami menysun makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan perangkat keras (hardware ) komputer.
2.      Rumusan Masalah
            Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan.
a.       Apakah yang dimaksud dengan output device?
b.      Perangkat keras apa saja yang termasuk alat output device?
c.       Bagaimana perkembangan dari alat – alat tersebut?

3.      Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
a.       Menjelaskan pengertian output device;
b.      Memaparkan alat – alat yang termasuk alat – alat output device; serta
c.       Dapat mengetahui perkembangan dari alat – alat tersebut.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Komputer
komputer berasal dari kata “compute” yang berarti menghitung dengan kata lain komputer berati alat penghitung. Komputer pertama kali ditemukan oleh Charles Babbage, kecerdasan logika matematikanya yang sangat sepesial membuatnya mampu menciptakan sebuah mesin yang dia sebut dengan nama Analytical Engine pada tahun 1882, sebuah mesin yang berfungsi sebagai alat perhitungan-perhitungan umum.
Perkembangan komputer dari masa ke masa selalu mengalami peningkatan. Pada awalnya, komputer diciptakan hanya untuk mempermudah dalam perhitungan atau lebih mudahnya sebagai alat hitung matematika. Namun, seiring perkembangan zaman komputer semakin berevolusi menjadi mesin serbaguna khususnya pada bidang industri dan penelitian  Berikut ini adalah sejarah computer generasi pertama hingga generasi keempat.


1.      Komputer Generasi Pertama (1940-1959).
Ciri ciri komputer pada generasi pertama adalah sebagai berikut:
a.       Komponen elektronikanya dari Tabung Hampa (Vacuum Tube)
  1. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  2. Ukurannya besar dan memerlukan tempat yang sangat luas.
  3. Memerlukan banyak Pendingin (AC) karena banyak mengeluarkan panas.
  4. Prosesnya relatif lambat.
  5. Kapasitas untuk menyimpan data kecil.
  6. Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.


2.      Komputer Generasi Kedua (1959-1964) 
Tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. sehingga mengakibatkan, berubahnya ukuran mesin-mesin elektrik yang tadinya berukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil.
           Transistor mulai dipakai dalam teknologi komputer dimulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih bisa diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulu sebelumnya. Mesin pertama yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini adalah supercomputer. IBM menciptakan superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah data yang besar, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin komputer LARC itu sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga kepopulerannya menjadi terbatas. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan ; yaitu satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya ada di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua ini telah menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. 
             Kemudian pada awal tahun 1960-an, mulailah bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya telah menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. sebagai salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar memakai komputer generasi kedua sebagai alat untuk memproses informasi keuangan  perusahaan.

Ciri ciri komputer pada generasi Kedua adalah sebagai berikut:
a.       Penggunaannya  transistor sehingga ukurannya lebih kecil.
  1. Program dibuat dengan Assembly Language, Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) dan ALGOL
  2. Telah mengenal Magnetic Tape dan Magnetic Disk untuk menyimpan data.
d.      Kapasitas memori utama sudah cukup besar.
e.       Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama.
f.       Proses operasi sudah cepat.
g.      Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
  1. Mulai mengenal Tele Processing (time sharing yang memungkinkan beberapa user dapat memakai komputer secara bersama-sama)


3.      Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
http://2.bp.blogspot.com/-AtrUO1tb6mY/UJZ4oPGW7cI/AAAAAAAAACQ/sUX3F8-0Y6A/s200/ibm-pc-1980.jpgPada generasi ketiga inilah teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama karena mulai digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang. Komponen IC berbentuk hybrid atau solid (SLT) dan monolithyc (MST). SLT adalah transistor dan diode diletakkan terpisah dalam satu tempat sedangkan MST adalah elemen transistor, diode, dan resistor diletakkan bersama dalam satu chip. MST lebih kesil tetapi mempunyai kemampuan lebih besar dibanding SLT. 
IC dibuat pertama kali oleh Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada tahun 1959 yang hanya berisi enam transistor. Bisa kita bandingkan bahwa prosesor saat ini yang kita gunakan telah memiliki jutaan, puluhan, ratusan juta transistor, bahkan telah didesain prosesor dengan miliaran transistor. Sebuah perkembangan yang luar biasa dalam masa kurang dari setengah abad.

Ciri-ciri komputer generasi ketiga adalah:
  1. Komponen elektronikanya dari Integrated Circuit (IC) yang berbentuk lempengan atau chip. Karena menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
  2. Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (High Level Language), yaitu: BASIC, FORTRAN, COBOL.
c.       Peningkatan dari sisi software.
d.      Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
e.       Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
f.       Penggunaan listrik lebih hemat.
g.      Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
h.      Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
i.        Harganya semakin murah.
j.        Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.
k.    Menggunakan teknologi small-and medium-scale integration
l.     Adanya integrasi antara Software dan Hardware dalam Sistem Operasi.


4.      Komputer Generasi Keempat (1980-2000 an).
Komputer generasi keempat adalah komputer yang kita temui pada saat ini. Komputer yang dalam komponen elektriknya masih menggunakan mikrochip http://3.bp.blogspot.com/-xUO5zhRJcHE/UJZ5LSOKVOI/AAAAAAAAACY/-SQXqsFJP64/s200/sejarah-komputer-4.jpgwalaupun ukurannya dan bahan yang digunakan berbeda. Ukurannya lebih kecil membuat ukuran komputer pun lebih sederhana.

          Ciri ciri komputer generasi keempat adalah sebagai berikut :
a.       Komponen elektronikanya dari miniaturisasi yang disebut LSI dan mulai memperkenalkan VLSI (Very Large Scale Integration) yang merupakan paduan dari IC dengan kapasitas rangkaian dapat mencapai 100.000 komponen tiap chip
b.      Mulai dikembangkan suatu jaringan komputer lokal yang menggunakan ARCNET (Attach Research Computing Network)
c.       Program dibuat dengan bahasa: BASIC, FORTRAN, COBOL, PASCAL, WINDOWS, MAC, LINUX.
  1. Telah menggunakan Metal Oxide Semiconductor (MOS).
e.       Ukurannya relatif lebih kecil.
f.       Sudah menerapkan Multi Programming dan Multi Processing.
g.      Mengenal DataBase Management System (DBMS).

            Komputer genarasi ini telah berkembang sangat pesat karena penggunannya yang sangat mudah (friendly user) dan serba guna apalagi di bidang industri dan teknologi informasi, peranan komputer sangatlah membantu.


B.     Sistem Output Device
1.      Pengertian Sistem Output Device
Perangkat pengeluaran atau output device merupakan perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil olahan informasi dari komputer. Selain itu, perangkat keluaran juga digunakan sebagai alat interaksi antara pengguna dan computer. 
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
            Peralatan output dapat berupa:
a.       Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
b.      Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
c.       Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.

2.     Jenis-jenis perangkat output device.
Macam – macam peralatan output, yaitu:
a.      Printer
Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data tetap berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.
Jenis – jenis printer :
1)   Line-Printer
Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.
Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.

2)     Printer Dot-Matrix.
Adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning

3)      Inkjet Printer
Adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

4)      Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.
Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.


5)      Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik.  Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pembagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum- plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

6)      Inkjet Plotter
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan
dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

7)      Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari
kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
Pada sektor video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

b.    MONITOR
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi untuk melihat hasil / perintah yang diberikan pada komputer.
Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.

Jenis jenis monitor secara umum yaitu:
1)   Cathode Ray Tube (CRT)
CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct view:
Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electron secara maju-mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabug gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan.
Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalam spectrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis lebih memilih CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan di cetak.
Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar dengan intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna. CRT lebih cepat merespons warna dibandingkan LCD. Daya respons ini bisa dibandingkan saat menjalankan video atau game ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel akan merespons terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.
Sudut penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.  Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan. Lagi pula, harga CRT lebih terjangkau dibandingkan dengan LCD.

Kelebihan monitor CRT
·         Warna lebih akurat dan tajam
·         Resolusi monitor fleksibel.
·         Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis.
·         Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle.
·         Harga lebih murah

Kekurangan Monitor CRT
·         Konsumsi listrik yang lebih besar.
·         Merusak mata.
·         Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
·         Bergantung pada refreshrate.
·         Radiasi lebih besar.
·         Rentan distorsi, glare dan flicker.
·         Dimensi besar dan berat.

2)   Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Monitor LCD adalah sebuah jenis media visual yang menggunakan Kristal cair sebagai penampil utamanya. Layar LCD ini digunakan pada berbagai alat elektronik, seperti televise, kalkulator, hp dan layar komputer. Layar  LCD saat ini telah mendominasi pemakaian layar pada komputer meja maupun notebook, karena
memiliki keunggulan yakni membutuhkan daya listrik rendah, bentuk tipis, mengeluarkan sedikit panas dan memiliki tingkat resolusi yang tinggi.
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi yang disebut dengan ‘kristal cair’ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentu sebuah gambar. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Kelebihan monitor LCD
·         Kualitas gambar lebih jernih dan tajam.
·         Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata.
·         Konsumsi listrik lebih hemat.
·         Dimensi yang tipis dan ringan.

Kekurangan monitor LCD
·         Layar LCD cenderung lebih sensitif.
·         Harga service mahal.
·         Sudut pandang terbatas.

3)   Monitor LED (Light Emitting Diode)
Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen,
Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

Kelebihan monitor LED
·         Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD.
·         Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels.
·         Usia pemakaian LED lebih pajang.
·         Dimensi monitor yang sangat tipis.
·         Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD.

Kekurangan monitor LED
·         Harga lebih mahal dibandingkan LCD.
·         Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif.


4)   Monitor Plasma
Monitor plasma adalah layar datar emisif yang cahaya tampilannya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah  pelepasan muatan plasma. Sedangkan gas yang dilepaskan tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD; sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon).
Untuk saat ini hampir tak ada orang yang menggunakan plasma untuk keperluan bermain komputer, meskipun hal tersebut masih memungkinkan dengan menggunakan sambungan kabel VGA. Oleh karena itu kita sebut saja dengan istilah TV Plasma dikarenakan oleh ukuran dari Plasma sendiri yang kurang cocok lagi disebut sebagai monitor.
Di Indonesia sendiri, TV Plasma masih hanya dimiliki oleh segelintir orang saja. Penyebab utamanya adalah ukuran dimensi plasma yang sangat besar dengan ukuran mencapai 42″ bahkan lebih. Harga unit untuk televisi ini mencapai 20 – 40 juta rupiah. Teknologi TV Plasma menggunakan crystal Plasma sebagai penghasil gambar sehingga cukup menguras konsumsi listrik. Keunggulan TV Plasma adalah kemampuan untuk menghasilkan kontras warna dan gambar yang sangat detil dan tajam. Selain TV Plasma masih terdapat TV yang menggunakan teknologi 3D yang memerlukan kacamata khusus untuk menikmati gambarnya. Penjelasan mengenai TV 3D ini akan ditulis pada tulisan lainnya.

            Kelebihan monitor PLASMA:
·         Bentuknya ramping dan cantik, tidak seperti televisi proyeksi yang memiliki punggung besar.
·         Dapat dipasang di dinding sehingga tidak memerlukan banyak ruang.
·         Menghasilkan rasio kontras yang lebih tinggi.
·         Sudut pandangnya lebih luas daripada LCD.
·         Hampir tidak ada pengkaburan pada gambar serta memiliki respon yang cepat untuk gambar bergerak.


Kekurangan monitor PLASMA:
·         Rentan terhadap terjadinya pembakaran dalam.
·         Fosfor kehilangan cahaya dari waktu ke waktu sehingga kecerahan gambar dapat berkurang secara bertahap.
·         Monitor layar plasma lebih berat dari LCD karena memiliki layar kaca untuk menahan gas.
·         Penggunaan listriknya lebih besar daripada TV LCD.
·         Bekerja dengan baik pada ketinggian tertentu karena perbedaan tekanan antara gas di dalam layar dan tekanan udara pada ketinggian. Jika telah melewati batas ketinggian yang telah ditentukan, suara yang dihasilkan akan mendengung.
·         Perangkat ini dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang ingin mendengarkan radio AM, amatir radio operator, atau pendengar gelombang pendek.



c.       SPEAKER
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi listrik menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara).
            Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia.

d.    HEADPHONE
Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya, suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan  DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.

e.    INFOCUS ATAU PROYEKTOR
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
Proyektor bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD tersebut yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.

f.     TEKNOLOGI OUTPUT MASA DEPAN
Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.
            Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.





BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan keluaran yang berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Alat output dapat berupa: Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Alat – alat yang termasuk output device yaitu printer, monitor, speaker, headphone, dan infokus.
Perkembagangan peralatan output device sekarang ini semakin banyak dan semakin canggih dan memudahkan kita dalam menggunakannya. Namun disamping perkembangannya semakin canggih, peralatan tersebut harganya juga semakin mahal.

2.      Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kesalahan karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang penulis peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca  memberikan kritik atau saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.



DAFTAR PUSTAKA

http://ekowahyucahyono23.blogspot.com/2012/04/artikel-komputer-1.html
http://blog.student.uny.ac.id/purwati/2012/10/23/3/
http://www.jaringankomputer.org/fungsi-alatoutput-dan-macammacam-perangkatoutput-komputer/
http://www.slideshare.net/sugeng_aja/savedfiles?s_title=berbagai-alat-input-output&user_login=septianraha
https://www.academia.edu/5940604/SEJARAH_KOMPUTER_GENERASI_1-4
http://santekno.blogspot.com/2012/11/pengertian-monitor-crt-lcd-led-dan.html

http://alamtekno.blogspot.com/2013/10/jenis-monitor-komputer.html